Papua-Barat.WahanaNews.co, Fakfak | Pelatihan komputer gratis kerjasama Klasis GKI Fakfak dan Yayasan Bengkel Kerja Papua dibuka secara resmi, Minggu (1/10/2023).
Sosialisasi dan penyampaian tata tertib berkegiatan dalam pelatihan komputer selama 2 minggu dilakukan bertempat di Ruang Serba Guna Jemaat Lahai Roi Kampung Pasir.
Baca Juga:
Kecelakaan Minibus di GPI Mapanget Manado, Dua Anak Sekolah Meninggal
Hal tersebut dijelaskan Sekretaris Bengkel Kerja Papua, Reinhart Ramandey kepada beberapa media di ruang pelatihan pada Minggu 1 Oktober 2023.
Reinhart Ramandey mengatakan banyak peminat telah mendaftar untuk mengikuti pelatihan Komputer gratis ini.
Reinhart Ramandey, Sekretaris Yayasan Bengkel Kerja Papua/ Kordinator Pelatihan Komputer Gratis. (Foto: Frances/WahanaNews)
Baca Juga:
Bangun Awareness Trend ‘Hacker’, Butterfly Consulting Indonesia Tawarkan Pelatihan Cyber Security
“Sampai hari ini, peserta yang sudah terdata ada 260 orang dari 30 gereja ditambah saudara-saudara kita dari Muslim, jadi kalau nggak salah ada totalnya dari 33 jemaat.” ujar Reinhart.
Mekanisme pelatihan akan diatur per rombel atau rombongan belajar yang disesuaikan dengan jenjang usia.
“Kelompok-kelompok belajar atau biasa disebut rombel. Rombongan belajar dibagi berdasarkan usia dan pendidikan, jadi ada rombel untuk sekolah dasar, ada rombel untuk SMP, ada rombel untuk SMA, terus ada rombel untuk dewasa muda dan dewasa tua,” ujarnya.
Peserta akan dikelompokkan dalam 8 kelompok rombongan belajar, pada kelompok 1 akan memulai kegiatan pelatihan tadi jam 05:00 pagi, kelompok 2 jam 07:00 sampai jam 09.00 kelompok 3 dan seterusnya setiap 2 jam perhari, dia akan berlanjut sampai besok. Jadi setiap kelompok pertemuan 2 perhari, waktu belajar dari jam 05:00 pagi sampai dengan jam 09:00 malam.
Warga jemaat GKI Lahai Roi Fakfak, Minggu, 1 Oktober 2023. (Foto: Frances/WahanaNews)
Yayasan Bengkel Kerja Papua, saat ini untuk pelatihan selama dua minggu menyajikan materi setiap hari ada 7 orang.
Yayasan Bengkel Kerja Papua memiliki 40 unit computer setara labtop, projector dan printer serta beberapa peralatan pendukung lainnya, ucap Reinhart.
Reinhart Ramandey, menambahkan output dari Yayasan Bengkel Kerja Papua telah menembus setiap lapangan kerja dan juga mahasiswa yang kuliah lanjut ke dalam dan luar negeri.
Pembukaan kegiatan dilakukan bersama wakil Sekretaris Klasis GKI Fakfak Markus Heretrenggi, Ketua Majelis Jemaat GKI Lahai Roi Kampung Pasir, Fakfak, Papua Barat. [Redaktur: Hotbert Purba]