WahanaNews-Papua Barat | Menteri Investasi/ Kepala BKPM Republik Indonesia Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja pada pelaksanaan Pembangunan Bandara Siboru di Distrik Wartutin, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Kamis (05/05/2022) Sore.
Dalam kunjungan tersebut, Bahlil Lahadalia didampingi oleh Bupati Fakfak Untung Tamsil dan Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom serta Kapolres Fakfak AKPB Hendriyana, Plt. Kepala Bappeda & Litbang Kabupaten Fakfak Abdul Razak Ibrahim Rengen dan para Pimpinan OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Fakfak.
Baca Juga:
Ketua Kerukunan Lembata Kabupaten Fakfak: Gunakan Hak Pilih Saudara, Jangan Golput di Pilkada 2024
Menteri Bahlil Lahadalia kepada awak media di Fakfak, menyampaikan bahwa kedatangannya bersama Bupati Fakfak ingin melihat secara langsung progres pekerjaan pembangunan Bandara Siboru.
“Saat ini kita bisa melihat bersama dan saya mendapatkan laporan bahwa progres pembangunan Bandara Siboru telah mencapai 70% lebih untuk pekerjaan tanah, artinya pekerjaan tanah ini akan selesai dibulan Juli, kemudian saya mendapatkan laporan terkait proses pengaspalan akan selesai di bulan September dan Oktober bangunan semuanya sudah selesai,”jelas Menteri Bahlil.
Menteri Bahlil Lahadalia pun menyampaikan, peresmian Bandara Siboru sesuai schedule sebenarnya dibulan Oktober tetapi paling lambat pada November Tahun 2022.
Baca Juga:
Sembilan Hari Jelang Pilkada, PPD Fakfak Gelar Bimtek Tungsura dan Penggunaan SIREKAP
“Kalau kita lihat saat ini, sebenarnya kita membangun sesuatu yang awalnya orang pesimis, jujur saja sebagian orang pesimis terhadap pembangunan Bandara Siboru ini, ini wajar karena kita tahu bahwa MC Nol dari lokasi ini sangat berbukit dan jurang. Ini dilakukan sebuah desain yang strategis, betul-betul presisi untuk kita kembangkan Bandara Siboru di Fakfak, “ujarnya.
“Alhamdulillah hari ini pembangunan 70%, dan kalau kita melihat terminalnya juga sudah bagus dan mencapai 30% bangunannya. Ini kontrak uangnya sudah ada, ini berbeda dengan pengelolaan dari pada pekerjaan proyek bandara di Nabire. Nah, ini kenapa menjadi fokus saya, jujur saya katakan bahwa program ini sudah di desain lama dan direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Fakfak pada periode Bapak Mohammad Uswanas dan sekarang dilanjutkan oleh Bapak Untung Tamsil,” terang Menteri Bahlil pada saat mengunjungi Bandara Siboru.
Menteri Bahlil juga memastikan bahwa Pembangunan Bandara Siboru Fakfak akan selesai pada Bulan Oktober dan paling lambat November Tahun 2022.
“Saya juga sudah bicara bersama Bapak Presiden Jokowi, Insya Allah kalau Bandara ini selesai maka kita doakan Bapak Presiden Jokowi yang akan meresmikan langsung,” ungkapnya.
Pekerjaan Tanah Pembangunan Bandara Siboru - Bagian Sisi Runway target 2200 meter. (Foto: Frances/WahanaNews)
“Kita juga rencana membangun Runway Bandara Siboru sekitar 2000 Meter dan kita akan dorong sampai dengan 2200 Meter, saya juga sudah berdiskusi bersama Menteri Perhubungan dan sekarang sudah masuk dalam bagian dari pada desain strategis dan selesai Idul Fitri ini kita bahas dan harus di tahun 2022,”Ujar Menteri Bahlil Lahadalia.
Sementara itu, Bupati Fakfak Untung Tamsil, menyampaikan, dari awal kami berkomitmen dalam pembangunan Bandara Siboru yang merupakan proyek strategis Nasional, dan kami telah melaporkan kepada bapak Menteri terkait beberapa kendala-kendala. Selain panjang landasan juga disampaikan bapak Menteri bahwa 1600 akan ditambah menjadi 2200 bahkan rencana harus ada pesawat boeing yang masuk di Fakfak.
“Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak, tahun 2021 kemarin sudah kami alokasikan dan 2022 juga dimasukan, dan dialokasikan sebesar 15 Milyar untuk Pembangunan Bandara Siboru,” ujarnya.
Bupati Untung Tamsil juga berharap kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk dapat membantu pelaksanaan Pembangunan Bandara Siboru.
“Semua ini ada komitmen yang telah disampaikan bapak Menteri bahwa Komitmen diawal, bahkan kami sudah melaporkan secara tertulis dan ketemu Bapak Gubernur dan sampai sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut untuk dianggarkan,”ungkapnya.
“Maka dari itu kami berharap kepada Pemerintah Provinsi untuk dapat melihat hal ini, karena ini merupakan proyek strategis Nasional. Kami Pemerintah Kabupaten Fakfak sangat komitmen sekali pada Pembangunan Bandara Siboru, saya berharap kalau paling lambat peresmian bandara ini di bulan November maka, kalau bisa bertepatan dengan HUT Kota Fakfak 16 November,” pungkas Bupati Fakfak Untung Tamsil. [hot]