Papua-Barat.WahanaNews.co, Fakfak | Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mengecam keras pelaku penyerangan yang terjadi di Kabupaten Fakfak, Distrik Kramongmongga oleh orang tak kenal (OTK) .
"Saya mengecam keras kejadian yang terjadi di Kabupaten Fakfak khususnya di Distrik Kramongmongga dan Fakfak Tengah,"tegas Gubernur Papua Barat kepada awak media saat mengunjungi Kantor Distrik Fakfak Tengah yang baru saja terbakar, Jumat (18/8/2023).
Baca Juga:
Ketua Kerukunan Lembata Kabupaten Fakfak: Gunakan Hak Pilih Saudara, Jangan Golput di Pilkada 2024
Gubernur Paulus Waterpauw menduga peristiwa ini ada aktor tapi ada juga eksekutor di balik ini.
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw saat melayat di rumah duka mendiang Darson Hegemur yang tewas akibat penyerangan dan pembakaran kantor distrik Kramongmongga. (Foto: Frances/WahanaNews)
"Biasanya mereka yang melakukan seperti ini adalah kelompok-kelompok yang sudah terorganisir, tidak sembarangan, memang punya nyali untuk bisa bakar," ujarnya.
Baca Juga:
Sembilan Hari Jelang Pilkada, PPD Fakfak Gelar Bimtek Tungsura dan Penggunaan SIREKAP
Peristiwa yang terjadi di Distrik Kramongmongga pada 15 Agustus 2023 kemarin, telah terjadi pembakaran Sekolah dan Kantor Distrik oleh Orang Tak Dikenal (OTK). Dan juga terjadi penganiayaan berat yang menyebabkan kematian Darson Hegemur Kepala Distrik Kramongmongga.
Peristiwa lainpun terjadi, Jumat, 18 Agustus 2023 dini hari, telah terjadi juga kejadian kebakaran Kantor Distrik Fakfak Tengah. Kejadian tersebut belum diketahui penyebabnya, tetapi informasi yang didapatkan media ini bahwa Pihak Kepolisian masih mendalami dan terus telusuri kejadian tersebut. [Redaktur: Hotbert Purba]