WahanaNews-Papua Barat | Gereja GKI Jemaat Maranatha Seni Klasis Ayamaru memperingati Hari Kebangkitan Tuhan Yesus.
Warga antusias melakukan pawai obor dilingkungan Wiyk guna peringatan kebangkitan sang Mesias anak Allah dalam perayaan Paskah, pada Minggu (17/4).
Baca Juga:
Bupati Samosir Serahkan 9 Unit Ambulance di Perayaan Paskah Oikumene
Pendeta Pilipus Tuhumena, S.Th dalam ibadah menyoroti tema perayaan dalam Wahyu 1 : 18 yaitu; Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut
Dalam Khotbah Injil yang di sampaikan oleh Pendeta Pilipus Tuhumena terambil dari Matius 28-1-10 tentang kebangkitan Tuhan Yesus.
Sementara dalam pawai obor, juga dilakukan Api Unggun di halaman gereja dan diiringi dengan tari adat istiadat setempat, sekaligus mencari telur paskah oleh anak- anak PAR Jemaat Maranatha yang diberi hadiah oleh Ketua PHMJ Jemaat Maranatha, Klasis Ayamaru.
Baca Juga:
Panitia Perayaan Paskah GPDI Temui Bupati Karo
Kebangkitan menjadi cermin kepada kita orang percaya, makna paskah Nubuat yang telah dinyatakan oleh Tuhan Yesus kepada kita itu menjadi nyata, kata pendeta.
Semua orang percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus membuktikan Ia bangkit, maka kita percaya bahwa Tuhan Yesus yang itu benar dan Kudus.
Tuhan Allah telah memberikan kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus.
Tuhumena kepada Jemaat Maranatha menyampaikan jangan takut, Tuhan Yesus telah bangkit dan menyatakan kuasaNya di muka bumi ini, dia sampaikan Firman. [hot]