Selama kegiatan Jambore para peserta dilarang memegang handphone, semua handphone dititipkan ke panitia Jambore, yang boleh memegang handphone hanya pendamping dan panitia Jambore saja.
Peserta Jambore Sekami (Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner Indonesia) 2024 di Paroki Kristus Raja Kampung Baru Kota Sorong Papua Barat Daya. (Foto: WahanaNews/Laurent)
Baca Juga:
Kunker di Sorong, Kepala Staf Angkatan Darat Berikan Arahan Kepada Prajurit, PNS, dan Persit di Korem 181/PVT
Ketua Panitia Jambore Sekami, Pastor Krispin Panda Lewa, SVD mengatakan tujuan dari kegiatan jambore sekami adalah untuk menghidupi semangat anak-anak sejak dini agar mereka bisa menghayati dan melaksanakan nilai-nilai Kristiani dengan baik dan benar dalam hal berdoa, berderma, berkurban dan menjadi saksi iman.
“Hal ini didorong dengan motto Sekami ‘Children Helping Children’ (Anak-anak membantu anak-anak). Mereka dipanggil untuk terlibat aktif melalui kegiatan-kegiatan rohani sehingga mereka memiliki modal beriman sungguh-sungguh kepada Kristus,” ucap P Krispin.
Pembina Sekami-Rekat dari Paroki Santo Yohanes Pembaptis, Merry Matande, Lina Kondo Allo, Kevin Vatikano Reresi, terus memberikan semangat kepada anak-anak Sekami Rekat dari Paroki Santo Yohanes Pembaptis Klasaman untuk aktif mengikuti kegiatan selama tiga hari dan ditutup pada puncak perayaan Epifani, Minggu, 7 Januari 2024 sebagai hari Anak Misioner Sedunia.
Baca Juga:
Hut TNI Ke-79, Kodim 1802 Bagikan Sembako untuk Masyarakat
Pada hari kedua, anak-anak menampilkan kreativitasnya di malam pentas seni.
Jambore Sekami se-TPW Sorong ditutup Uskup Manokwari Sorong, Mgr Hilarion Datus Lega pada Misa Epifani atau Penampakan Tuhan, di Gereja Kristus Raja Katedral Kampung Baru Minggu 7 Januari 2024.
Uskup Keuskupan Manokwasi Sorong, Mgr Hilarion Datus Lega telah melepas kepulangan Kontigen Jambore Sekami se TPW Sorong, bertepatan dengan Hari Raya Penampakan Tuhan dan perayaan Hari Ulang Tahun ke 181 Serikat Karya Misioner (Sekami).