Papua-Barat.WahanaNews.co, Jakarta - Dua inovasi pelayanan publik Indonesia mendapatkan penghargaan di tingkat dunia.
Inovasi milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Pemkot Semarang berhasil menorehkan prestasi pada ajang bergengsi United Nations Public Service Awards (UNPSA) 2024.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi, Kejagung Benarkan Geledah KLHK
Inovasi SIDIK (Sistem Informasi Data Indeks Kerentanan) dari KLHK memenangkan kategori khusus “Tackling Climate Change”.
Sedangkan inovasi SAN PIISAN (Sayangi Dampingi Ibu Anak Kota Semarang) dari Pemkot Semarang mendapatkan predikat Honorable Mention untuk kategori Pelayanan Publik Responsif Gender.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan apresiasi kepada kedua instansi pemerintah tersebut karena berhasil mengharumkan tanah air di kancah internasional.
Baca Juga:
34 Sekolah Binaan DLH Kota Tangerang Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri
“Indonesia terus berkomitmen mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. Inilah wujud birokrasi berdampak. Manfaat inovasi dirasakan oleh publik dan diakui oleh dunia. Selamat untuk inovator, kami turut bangga,” ujar Menteri PANRB di Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Penghargaan dari PBB ini diterima langsung oleh Inspektur Jenderal KLHK Laksmi Wijayanti dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Pemberian penghargaan dilakukan di Incheon, Korea Selatan pada 26 Juni 2024.
Inovasi SIDIK (Sistem Informasi Data Indeks Kerentanan) adalah perangkat penilaian cepat tingkat kerentanan dan risiko iklim yang dikembangkan oleh Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim, Direktorat Adaptasi Perubahan Ilklim, KLHK sejak tahun 2012.