Dudung memaparkan beberapa peran strategis yang dapat diambil oleh pemuda, termasuk penguatan nasionalisme, pengembangan SDM unggul, mendorong inovasi dan kewirausahaan, serta keterlibatan dalam diplomasi publik.
Ia menekankan pentingnya pemuda dalam menghadapi isu-isu kontemporer seperti perubahan iklim, literasi digital, dan radikalisme.
Baca Juga:
Gantikan Dudung Abdurachman , 'Bapak Air' Maruli Simanjuntak Digadang-gadang Jadi KASAD
"Saya percaya bahwa dengan pemberdayaan yang tepat, pemuda Indonesia dapat menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," tambahnya.
Gagasan Dudung mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Berto Izaak Doko, Ketua Umum PPM dalam pernyataannya, menyambut baik pemikiran tersebut dan berkomitmen untuk menerjemahkannya ke dalam program-program konkret.
"Kami terinspirasi oleh pandangan visioner Jenderal Dudung. PPM siap menjadi garda terdepan dalam menggerakkan pemuda untuk berkontribusi nyata bagi bangsa," ujarnya.
Baca Juga:
Kunjungan Kerja Jenderal TNI Dudung Abdurachman Disambut Bupati Samosir
Sementara itu, pengamat kepemudaan dan Ketua umum Relawan Jokowi untuk Prabowo Gibran atau RéJO Pro-Gibran, HM Darmizal MS menilai, gagasan Jenderal Dudung memiliki nilai strategis.
"Beliau tidak hanya berbicara tentang konsep, tapi juga memberikan arah yang jelas tentang bagaimana pemuda dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional," katanya.
Dikatakan Darmizal, Dudung dikenal sebagai sosok yang dekat dengan kalangan muda. Selama kariernya di TNI AD, ia kerap mengadakan dialog dengan mahasiswa dan aktivis pemuda, mendorong mereka untuk aktif dalam pembangunan bangsa.