Wahananews-Papua Barat | Dirpolairud Polda Papua Barat, Kombes Pol. Budy Utomo, S.Ik.,memimpin apel bersama.
Dalam pelaksanaan apel bersama, Dirpolairud memberikan arahan diharapkan dapat sinergis antar satker terkait agar mengetahui tupoksinya masing-masing. Siapa dan akan berbuat apa, apabila terjadi kebakaran terhadap kapal.
Baca Juga:
Hut Ke-73 Polairud Tahun 2023, Kapolda Polda Papua: Berikan Pengabdian Terbaik kepada Masyarakat
Akhir-akhir ini banyak sekali kejadian di pulau Jawa terkait Kebakaran Kapal, "Saya berharap masing-masing instansi agar selalu kompak baik terkait 3 K (Kordinasi, Komunikasi dan Kolaborasi)," kata Dirpolairud Papua Barat. Jumat (4/1) di Sorong.
Selain itu, Kepala Damkar Kota Sorong, memberikan materi pengenalan terkait alat-alat Damkar. Cara pemakaian atau penggunaan alat Damkar. Cara memberikan pertolongan terhadap korban bencana kebakaran.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan Tactical Floor Game (TFG), terkait penanganan Kebakaran Kapal di pelabuhan, setelah itu dilakukan pengecekan bersama terhadap kelengkapan kapal-kapal yang ada di Pelabuhan perikanan, baik kapal Ikan, Kapal Cargo dan Kapal pengangkut BBM (SPOB).
Baca Juga:
Pengiriman Enam PMI Ilegal di Batam Digagalkan Baharkam Polri
Kegiatan tersebut dipimpin Dirpolairud Polda PB, dihadiri Kapolresta Sorong, PJU Ditpolairud, Dankapal KP. Anggada 7016 Mabes Polri, Kasat Polair dan Kapolsek Kp3 Polresta Sorong.
Kegiatan ini diasumsikan telah terjadi bencana kebakaran Kapal SPOB, pada saat selesai pengisian BBM, dan semua Instansi berperan dalam penanganan kebakaran tersebut.
Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan pengecekan terhadap kelengkapan alat Damkar, mulai dari APAR. Kegiatan pengecekan dipimpin langsung oleh Dirpolair, diikuti oleh Kapolresta Sorong dan perwira yang lain, serta pemilik dan ABK Kapal SPOB tersebut.
Dalam pengecekan, masih ada alat2 Damkar khususnya APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di Kapal Nelayan sewaktu penggunaannya hampir Kadaluarsa,
Dilanjutkan peragaan alat Damkar APAR, dengan tujuan seluruh peserta apel bisa mengetahui dan bisa menggunakan APAR dengan benar sesuai prosedur.
Rencana tindak lanjut, akan dilakukan sosialisasi dan himbauan secara bersama instansi terkait Polri, Syahbandar, Damkar dan Basarnas) secara masif, kepada seluruh ABK dan pemilik kapal dalam rangka antisipasi terjadinya kebakaran kapal.
Melakukan pengecekan secara berkelanjutan terhadap keamanan dan keselamatan kapal, khususnya terhadap Kapal yang mengangkut BBM dan yg melakukan pengisian BBM di pelabuhan. [hot]