WahanaNews-Papua Barat | Ketua umum Relawan Jokowi atau RèJO HM Darmizal MS mengungkap sedikit hasil pertemuan dengan presiden Jokowi yang berlangsung hari ini, Sabtu 5 November 2022.
Diketahui, hari ini presiden Jokowi menggelar silaturahmi dengan relawan pendukungnya di Istana Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga:
ReJO Minta Stop Goreng Isu Pesawat Pribadi Kaesang Saat ke AS
Menurut Darmizal, salah satu yang disebut dalam pertemuan itu adalah soal imigrasi.
Hal itu, berawal dari keluhan dan teguran presiden ke Ditjen Imigrasi saat rapat terbatas di istana negara pada 9/9/2022 lalu.
Saat itu, presiden menyinggung soal kualitas layanan dan waktu proses penerbitan visa yang harus dipercepat.
Baca Juga:
Murka di Hadapan Rocky Gerung, Inilah Profil Silfester Matutina
Bahkan Presiden, sampai menyatakan perlunya Ditjen Imigrasi direform dan jika perlu, lakukan penggantian atau penyegaran.
Selang beberapa minggu setelah itu, Menteri Hukum dan Ham RI, Prof Yasona H Laoly, langsung beraksi untuk berbenah.
Termasuk melakukan lelang jabatan posisi Dirjen Imigrasi yang dibuka untuk umum.
"Presiden sangat serius melakukan perbaikan total pada Ditjen Imigrasi. Karena dalam pandangan Presiden, imigrasi berperan penting sebagai leading sektor yang mengatur lalu lintas orang masuk dan keluar Indonesia, termasuk lalu lintas investor dan pelaku dunia usaha," kata Darmizal.
Menurutnya, presiden menginginkan imigrasi berani jemput bola dengan memberikan pelayanan terbaik.
Jika perlu pemberian golden visa bagi tokoh-tokoh, ilmuwan, pebisnis utama atau kelompok masyarakat premium lain yang punya purchasing power dan spending money untuk berinvestasi dan menetap di Indonesia.
Lelang Jabatan Tinggi Madya (LTJM) yang dilaksanakan Imigrasi saat ini, lanjutnya, diharapkan menjadi jawaban tepat yang sesuai harapan presiden.
"Arahan presiden bahwa dimasa mendatang, penerimaan negara tidak lagi hanya mengandalkan hasil tambang sebagai kekayaan sumber daya alam. Karena kekayaan tersebut akan berakhir pada waktunya. Namun pada sektor unggulan yang belum diolah sempurna, yakni pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai kekuatan ekonomi baru," ujarnya.
Alumni UGM Yogyakarta ini menyebutkan, RèJO menerima arahan langsung dari presiden Jokowi dimana semua komponen bangsa diharapkan memanfaatkan pembangunan infrastruktur yang sudah lebih baik dan lebih memadai.
"Hal itu untuk menstimulan pertumbuhan ekonomi yang memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," urainya.
Ia menegaskan, RèJO akan tetap mengawal kepemimpinan Jokowi sampai akhir masa tugasnya.
"Apapun yang terjadi ReJO akan mengawal presiden Jokowi sampai akhir massa jabatannya. Kami akan selalu bersama presiden Jokowi. Dan presiden Jokowi akan bersama rakyat Indonesia," demikian Darmizal. [wit/hot]