Wahananews-Papua Barat | Sejumlah komunitas yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Bencana banjir bandang di Kampung Sidi distrik Mare Selatan Kabupaten Maybrat akan turun galang dana untuk korban banjir.
Pemuda Sorong Selatan siap turun penuh dengan tim Aliansi Peduli Bencana yang terdiri dari organisasi Kepemudaan dan Mahasiswa, antara lain: PMKRI, GMNI,GAMKI,dan GMKI akan melakukan Aksi penggalangan dana kepada keluarga yang tertimpa bencana banjir di Maybrat.
Baca Juga:
Soal Keterlambatan Gaji ASN, DPRD Maybrat Desak Pemda Selesaikan Tepat Waktu
Hal ini disampaikan Ketua Aliansi Peduli Banjir Kampung Sidi Kabupaten Maybrat Obaja saflesa kepada Papua-Barat.Wahananews.co, pada Rabu (27/5).
Ia juga salah satu anggota GMNI Kabupaten Sorong Selatan meminta kepada seluruh pemuda- pemudi keluarga besar yang ada di Kabupaten Sorong Selatan berasal dari Maybrat untuk memberikan sumbangsih, baik tenaga maupun materi untuk meringankan beban keluarga kita yang terkena bencana.
Obaja menyampaikan bahwa banjir begitu dasayat dirasakan oleh warga masyakarat di kampung Sidi, bahkan kampung Sire Distrik Mare Selatan Kabupaten Maybrat, jadi hal ini menjadi atensi kita membantu korban bencana, ungkapnya.
Baca Juga:
Rapat Kerja Klasis Ayamaru Digelar, Nimbrod Sesa: Gereja Pembawa Perdamaian dan Kesatuan Umat
“Mari kepada warga Masyarakat dapat memberikan sumbagan kita kepada keluarga yang dilanda banjir”, imbaunya.
Bencana Banjir Bandang di Maybrat.
Dia juga menuturkan banjir minggu lalu telah merendam satu pos GKI Getsemane Sidi dan satu buah rumah warga dengan menggenangi jalan, dimana akses warga di 5 kampung terganggu, Kampung Sere, Kampung Sabes, Kampung Sire Timur, Kampung Renis dan Kampung Sidi sendiri sampai saat ini masih tidak bisa beraktifitas.
Apalagi saat ini masih cuaca ektrim dengan curah hujan yang sangat tinggi di Maybrat.
“Harapan kami kehadiran pemuda Aliansi Peduli Bencana di Sorong Selatan dapat menjadi cermin, peduli terhadap sesama, juga peduli terhadap keluarga kita”, imbuhnya.
Menurutnya aksi galang dana akan dilakukan kurang lebih 3 hari berturut- turut yang didukung oleh PMKRI, GMNI, GAMKI dan GMKI, tutup Obaja. [hot]