Sistem adopsi tanaman dari peminjaman bibit tunas tanaman agroforestry yang bank bibitnya dikelola oleh SKK Migas-KKKS bersama Yayasan Kasuari, tidak saja menjamin pengelolaan ketersediaan bibit tanaman tetap berkelanjutan ada disekitar daerah operasional hulu migas, namun juga dapat dijadikan sarana peningkatan kapasitas pengelolaan managemen para MPU dalam menyiapkan taman taman desa yang produktif sehingga dapat secara kreatif memunculkan potensi potensi desa desa wisata buah buahan.
Dalam kegiatan perayaan hari Menanam Pohon Indonesia yang dilakukan di Distrik Mayamuk Kapupaten Sorong, penamanam pohon juga dilakukan oleh perwakilan dinas pariwisata kabupaten sorong, yang juga merupakan ketua Lembaga Masyarakat Adat Suku Moi, Silas Kalami, Kepala Desa Arar Kampung, Nurdin Rumaur, Danramil Salawati dan Babinsa Kodim 1802 Sorong, Perwakilan Jurnalis Sorong raya, Yacob Nauli dan Kepala Departemen Humas SKK Migas Perwakilan Pamalu, Galih Agusetiawan, yang juga disaksikan oleh Pemuda-Pemudi Penyuluh komunikasi hulu migas yang merupakan MPU unit usaha Pariwisata Dewi Bakul, serta Mahasiswa-Mahasiswi Pertukaran pelajar UNIMUDA dari seluruh Indonesia, yang tengah melakukan kunjungan di Desa Arar.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Siap Layani Energi Mitra Global
Berlanjut hingga nantinya seluruh bibit tunas tanaman agroforesti, sebanyak 15.000 bibit yang terdiri dari jambu Kristal, Matoa, Mangga & Merbau, dapat dipinjamkan pengelolaannya kepada para MPU yang mempunyai tujuan pengembangan kemandirian ekonomi masyarakat desa-desanya, sejumlah 150 bibit telah tertanam di distrik Seget yang dikelola oleh unit MPU SMPN 5 Kab. Sorong. Sementara itu di Distrik Salawati telah tertanam 350 bibit tunas tanaman agroforestri yang bekerja sama dengan MPU Kampung Meyaup dan Kampung Batbiro, serta penanaman 350 tunas nantinya di Distrik Klamono.
Dalam kesempatan diskusi terpisah dalam rangkaian acara yang berjalan, dengan pemotongan pita pembukaan lokasi taman desa jambu Kristal oleh Perwakilan Dinas Pariwisata Kab. Sorong dan Kepala Kampung Arar, SKK Migas-KKKS dan Mitra kerjanya juga telah menawarkan bentuk kemitraan kepada para pemegang hak-hak ulayat disekitar daerah operasional, untuk dapat dipinjamkan bibit bibit tanaman, yang nantinya secara berkelanjutan dapat ditanam pada batas batas ulayat sesuai area pemanfaatan masyarakat, namun perlu dikoordinir oleh LMA Kabupaten. [hot]