WahanaNews - Papua Barat | Chief Executive Officer (CEO) Bali Muda United Heppy Trenggono mengatakan, pihaknya menjadi penjembatan penandatangan kerjasama dibidang pendidikan antara platform digital Eduprime dengan Sangnila Arts Academy.
Penandatanganan kerjasama tersebut lanjut Heppy, dihadiri CEO Eduprime Dr. (Cand) Furintasari Setya Astuti dan CEO Sangnila Indonesia Iswan Sudaryo.
Baca Juga:
Upaya Wujudkan Jurnalisme Berkualitas, Presiden Jokowi Teken Perpres Publisher Rights
Heppy Trenggono menjelaskan, platform asesmen pendidikan terkemuka Eduprime itu akan mencanangkan perluasan layanannya melalui teknologi metaverse. Lanjut Heppy, Eduprime merupakan asesmen pendidikan terkemuka di Indonesia.
"Ini sebuah ruang realitas virtual dimana pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan virtual kreatif dan pengguna lain," ujar Heppy Trenggono dalam siaran persnya, Selasa 30 Mei 2023.
Menurut penggagas gerakan Beli Indonesia ini, dalam mewujudkan program ini Eduprime berkolaborasi dengan Sangnila Arts Academy.
Baca Juga:
Mendag: Platform Digital Harus Bermanfaat dan Tak Rugikan UMKM
"Sangnila Arts Academy ini perusahaan teknologi berbasis di Hongkong yang memfokuskan dirinya dalam pengembangan metaverse dunia pendidikan," urainya.
CEO Eduprime Dr. (Cand) Furintasari Setya Astuti S.Si M.Pd menyatakan, penandatanganan kerjasama dengan Sangnila Indonesia telah dilakukan pada 26 Mei 2023 lalu di kantor Bali Muda United kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Sementara itu, CEO Sangnila Indonesia, Iswan Sudaryo, menjelaskan, perluasan layanan melalui metaverse ini sangat strategis ke depannya.
"Selain untuk memberikan user experience tersendiri bagi siswa. Didampingi itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan belajar serta efektifitas pembelajaran yang dilakukan secara online melalui metode gamifikasi yang relevan dengan perkembangan pendidikan di era society 5.0," ungkap Iswan Sudaryo.
Menurut Heppy Trenggono, kedua pihak berharap kolaborasi ini akan memperkokoh Eduprime yang selama ini dikenal sebagai pelopor asessmen pendidikan di Indonesia.
"Dimana salah satu layanannya adalah AD IKM (Asesmen Diagnostik Implementasi Kurikulum Merdeka). Dimana program tersebut merupakan pengembangan dari program Asesmen Awal Belajar sebagai rangkaian dari pembelajaran pada Implementasi Kurikulum Merdeka. Pendidikan sangat penting bagi anak-anak di Indonesia. Mengingat, pendidikan yang handal bisa mengurangi jumlah kemiskinan," demikian Heppy Trenggono. [Witanto/Hotbert Purba]