Tantangan dan peluang adalah menciptakan inovasi baik produk maupun jasa untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memenuhi kebutuhan manusia.
Prof. Dr. Nur Sayidah, SE., MSi., Ak. selaku ketua Pelaksana menyampaikan bahwa melalui acara dan kegiatan International Conference dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan karir dosen dalam mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi.
Baca Juga:
Cekcok soal Warisan, Adik Bakar Kakak Sendiri Saat Sedang Salat hingga Tewas
"Kami juga ingin mendidik generasi muda khususnya pelajar agar siap bersaing di era global yang semakin dinamis. Kami yakin kolaborasi, diskusi dan tukar pikiran pada konferensi ini akan menjadi batu loncatan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di nusantara," demikian Prof. Nur yang juga manjabat sebagai Wakil Rektor IV Unitomo.
KPTCN selaku host dari International Conference berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi Dalam Negeri dan Luar Negeri selaku co host.
Perguruan Tinggi Dalam Negeri yaitu Universitas Negeri Malang, Universitas Dr. Soetomo dan beberapa Perguruan Tinggi lain.
Baca Juga:
Inspektorat dan Diskominfo Malang Raya Gandeng PWI Sosialisasikan Pencegahan Antikorupsi
Perguruan Tinggi Luar Negeri yaitu Universiti Tun Husein Onn Malaysia, Universiti Teknologi Mara Malaysia, Universiti Kebangsaan Malaysia, University of Thailand, Aichi Toho University Japan, UCS I University.
Prof. Dr. Supari Muslim selaku Ketua KPTCN sangat berharap International Conference ini selain sebagai ajang silaturahmi akademik bagi kita semua tentu juga dapat Berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan peradaban manusia khususnya menghadapi era 6.0. [Redaktur: Hotbert Purba]