Papua-Barat.WahanaNews.co, Maybrat - Ketua harian Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, Frengky Umpain, S, Sos dan Ketua LMA Maybrat Alfons Kambu menggelar sosialisasi dan konsolidasi LMA di Distrik Aitinyo, konsolidasi tersebut ditujukan kepada LMA Distrik dan Kampung se-kabupaten Maybrat, pada Jumat (6/10/2023).
Menurut Frengky Umpain, bicara Papua berarti bicara adat dan bicara otsus.
Baca Juga:
Pasangan MUSA Ajak Masyarakat Jaga Kedamaian, Karel Murafer: Maybrat Butuh Perubahan
Kata dia, Itu artinya berbicara kekhususan bagi Orang Asli Papua (OAP) yang diberikan oleh negara.
Kekhususan itu ada di adat sehingga saat ini otsus jilid ke 2 belum ada stuktur kelembagaan yang memadai yang menjadi jembatan bagi aspirasi masyarakat.
"Apa yang menjadi kerinduan OAP terhadap pemerintahan dan negara, sehingga bagi kami organisasi LMA sangat penting," ujar Umpain.
Baca Juga:
Ketua Lembaga Masyarakat Adat Moi Imbau Menjaga Keamanan dan Ketertiban Menjelang Pilkada Tahun 2024
Frengky Umpain menawarkan 3 program prioritas:
Pertama, Program penguatan kelembagaan dengan membentuk organisasi secara berjenjang dari Kabupaten, Distrik hingga ke kampung-kampung
Kedua, Penguatan kapasitas dengan mengelolah organisasi, kemampuan manajerial serta kemampuan administrasi agar mampu melayani masyarakat dengan baik.
Ketiga, Menentukan konsep program kerja
Sosialisasi tersebut secara resmi dibuka oleh Plt, Kepala Distrik Aitinyo Benyamin Antoh, turut hadir tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemerintah, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan intelektual muda Aitinyo serta pihak polsek Aitinyo dan Koramil Aitinyo.
Frengky Umpain berharap lewat Lembaga ini, masyarakat bisa terlibat langsung dan mengawasi langsung terhadap program kebijakan bagi masyarakat kedepannya. [Redaktur: Hotbert Purba]