WahanaNews-Papua Barat | Partai Buruh Kabupaten Fakfak menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Taman Satu Tungku Tiga Batu dibilangan jalan Salasa Namudat Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Senin (1/5/2023) siang.
Aksi unjuk rasa damai digelar dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap tahun tepatnya tanggal 1 Mei.
Baca Juga:
Babak Baru UU Cipta Kerja: MK Menangkan Gugatan, Revisi Menyeluruh Segera Dilakukan
Komite Eksekutif Partai Buruh Fakfak Habasia Rumbouw, Muhamad Fagit Taraya dan Jalal Bauw menuntut pemerintah mencabut Undang-Undang (UU) Cipta Kerja Kluster Ketenaga kerjaan, cabut UU terkait Parlementer Threshold 4 persen, tolak RUU Omnibus law Kesehatan, sahkan UU PRT, Reforma Agraria dan kedaulatan Pangan dan Pilih presiden yang pro Buruh dan kelas pekerja.
Menurut pengunjuk rasa, ambang batas parlemen atau parliamentary threshold adalah syarat perolehan suara bagi partai politik untuk bisa mendapat kursi di DPR, Parliamentary Threshold dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu yang sekarang masih sah berlaku adalah 4 persen.
Selain itu, perlu adanya regulasi baru setingkat UU agar bisa melindungi para pekerja di sektor rumah tangga dan saat ini harus menjadi prioritas legislasi nasional untuk tahun 2023.
Baca Juga:
MK Putuskan Libur 1 untuk 6 Hari dalam UU CiptaKerja Bertentangan dengan UUD
Dalam aksi ini, kaum buruh dan pekerja menyuarakan hak-hak buruh dan pekerja harus merubah nasib agar menjadi lebih baik yaitu memilih presiden 2024 yang pro Buruh.
Selain itu mencabut UU Cipta kerja Kluster Ketenaga kerjaan dan regulasi tentang ketenaga kerjaan sebelumnya adalah UU no 13 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan dan DPR mengesahkan UU No 11 tahun 2020 tentang cipta kerja khusus klaster ketenaga kerjaan sangat merugikan pekerja buruh yaitu pasal 154A ayat (1) dan (2).
Setelah orasi dan penyampaian aspirasi, dilanjutkan dengan pembacaan tuntutan.
Setelah itu massa aksi unjuk rasa damai meninggalkan tempat kegiatan kembali ke rumah masing-masing dengan aman dan tertib.
Aksi unjuk rasa damai mendapat pengamanan dari Polres Fakfak dan Polsek Fakfak berjumlah 61 personel dipimpin Kabag Ops polres Fakfak AKP Thamrin Siring, S.H. [frances/hot]