Wahananews-Papua Barat | Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan PLN siap mendukung pertumbuhan industri dan kebangkitan ekonomi Indonesia dengan pasokan listrik andal.
Terlebih lagi, proyek - proyek Grand Package Konsorsium LG di Kawasan Industri Terpadu Batang ini merupakan industri bahan baku baterai yang terintegrasi dan mencakup dari hulu sampai hilir.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Proyek end to end ini akan mendukung masifnya ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB).
Hal itu diungkapkan Darmawan saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau proyek Grand Package Konsorsium LG di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, pada Rabu (8/6/2022).
Proyek ini merupakan wujud nyata dari rencana pemerintah menjadikan Indonesia sebagai produsen utama produk berbasis nikel di dunia.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sebagai bentuk dukungan, PLN siap pasok kebutuhan listrik bagi dunia industri termasuk di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah.
“PLN tentu saja siap memasok kebutuhan listrik bagi para industri khususnya di Batang ini. Peresmian ini adalah suatu pertanda, suatu kebangkitan pembangunan industri hilirisasi dari minerba kita. Tadinya banyak sekali sumber daya alam kita diekspor dalam bentuk mentah. Kali ini kita proses dengan nilai tambah yang luar biasa,” ujar Darmawan.
Menurut Darmawan, dengan adanya pabrik ini maka menjadi salah satu upaya Presiden Jokowi mengubah ketergantungan Indonesia dari energy import yaitu bahan bakar minyak (BBM) menjadi energi yang berbasis pada domestik yaitu listrik. Dengan mengubah sektor transportasi dari yang tadinya berbasis BBM menjadi sektor transportasi yang berbasis listrik.