WahanaNews-Papua Barat | Enrico Letsoin, SH Kembali pimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Fakfak, periode 2023-2026.
Ketua PWI Papua Barat Bustam ST langsung mengukuhkan pengurus PWI Kabupaten Fakfak periode 2023-2026 di Grand Papua Hotel Fakfak Papua Barat, Selasa (14/3/2023).
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Minta Ketua FJPI PBD Ralat Kalimat "Wartawan Hadiri Undangan Lantamal XIV Tidak Tau Persoalan dan Tidak Bikin Berita Awal"
Pengukuhan berdasarkan SK PWI Provinsi Papua Barat Nomor 09/PWI-PB/III/2023 tentang pengesahan susunan pengurus PWI Fakfak masa Bhakti 2023-2026.
Enrico R Letsoin kembali dipercaya memimpin organisasi PWI tersebut. Ia ditemani Sekretaris Salmon Teriraun dan Rustam Reton sebagai bendahara.
PWI Fakfak dilengkapi lima koordinator diantaranya, koordinator Bidang Organisasi Nikodemus Aflaubun, Koordinator Bidang Advokasi Hukum dan HAM Surahman, Koordinator SIWO Budy Rasidi, Koordinator Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Irfan Boiratan dan Koordinator Bidang Kebudayaan Pendidikan Januardi.
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Kecam Intimidasi Oknum TNI AL Terhadap Wartawan di Kota Sorong
Enrico dalam sambutannya mengatakan program kerja terdekat yang siap dilaksanakan adalah Konferensi Kerja Daerah yang digelar usai hari raya Lebaran.
“Terimakasih atas kepercayaan ini, saya siap jalankan amanah,” ujarnya.
Ia juga menyebut PWI Fakfak siap untuk mensukseskan agenda Konferensi Kerja Provinsi yang digelar akhir Mei 2023. Sementara evaluasi akan dilakukan untuk melihat program kerja yang sudah dan belum dilaksanakan pada periode sebelumnya.
Dalam kesempatan yang sama, Enrico meminta sesama rekan jurnalis menjaga kekompakan dan tetap solid untuk mengawal informasi bagi publik Fakfak.
Ketua PWI Papua Barat Bustam menerangkan pengukuhan pengurus PWI Fakfak merupakan salah satu upaya PWI Provinsi untuk mengakomodir jurnalis di Bumi Kasuari.
Ia tak lupa memberi selamat untuk pengurus baru dan berpesan agar tetap menjaga soliditas sesama jurnalis di daerah itu.
“Kerja pers tak terbantahkan sangat membantu pemerintah dalam menyuarakan hasil pembangunan di daerah,” sebutnya.
“Tetap mengedepankan independensi dan etika jurnalis dalam setiap pemberitaan. Publik akan menilai hasil karya jurnalistik rekan-rekan sekalian,” ucapnya lagi.
Disisi lain Bustam juga meminta pengurus yang baru dikukuhkan untuk mengakomodir mereka yang belum memiliki kartu biru (Kartu PWI) sebagai salah satu syarat keanggotaan.
PWI Fakfak melengkapi kehadiran PWI kabupaten lain di Papua Barat, setelah PWI Sorong Raya, Manokwari Selatan dan Kaimana. [frances/hot]