Wahananews-Papua Barat | Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa menawarkan kepada Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan, M.Si siap menerima 2.000 prajurit Tamtama TNI AD melalui Program Otonomi Khusus Putra dan Putri asli Papua tahun 2022 mendatang. Tapi harus seizin Menteri Pertahanan.
Hal ini disampaikan Jenderal Andika Perkasa kepada awak media di Markas Korem 181/PVT Sorong pada Kamis sore (23/12), usai kunjungan kerjanya dari Manokwari transit di Sorong, Papua Barat.
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
1000 prajurit TNI AD telah diminta Gubernur Dominggus Mandacan untuk siap diterima, tapi saya tawarkan 2000 prajurit tamtama TNI AD dalam rekrutmen program Otsus untuk Prajurit TNI AD tahun 2022, kata Jenderal Andika Perkasa.
"Tapi harus sesuai mekanisme, Saya meminta izin kepada Menteri Pertahanan”, katanya lagi.
Ya, itu diminta Gubernur yang selalu proaktif melihat Papua Barat untuk maju. Saya apresiasi niat Gubernur Mandacan, ungkap Jenderal Andika Perkasa.
Baca Juga:
Danpuspom TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024
Menurut sang Jenderal kekuatan personil TNI di Papua Barat baru ada 35 %, jauh dibawah Papua yang sudah mempunyai 49%.
Seperti wilayah Sorong Raya ada hanya 1 korem dengan 5 Kodim, Jadi kekuatan TNI AD masih jauh dan sangat kurang di wilayah Sorong Raya, terang Panglima TNI. [hot]