Wahananews-Papua Barat | Usai menghadiri dan mengikuti prosesi peletakan Batu Pertama yang dipercayakan Panitia Pembangunan gedung baru Gereja GBI Jemaat Batu Penjuru Fakfak. Senin 30 Januari 2023.
Wahananews mewawancarai Lurah Wagom H. Abdurrasyid Wadjo, SE. Selain seorang aparatur sipil negara.
Baca Juga:
KPU Papua Barat Batalkan Keputusan KPU Fakfak, Pasangan UtaYoh Kembali Ditetapkan Peserta Pilkada 2024
H. Abdurrasyid Wadjo juga sebagai tokoh Agama, ia mengatakan bahwa sesungguhnya pembinaan kader bangsa harus dimulai dari rumah Ibadah.
"Konsep untuk bisa membangun satu negri, haruslah bisa melahirkan generasi-generasi beriman, dari mana? dari tempat-tempat ibadah", kata H. Abdurrasyid Wadjo.
Menurutnya untuk menghadirkan generasi beriman, pemerintah wajib mengambil peran di dalamnya.
Baca Juga:
Ketua Kerukunan Lembata Kabupaten Fakfak: Gunakan Hak Pilih Saudara, Jangan Golput di Pilkada 2024
"Pemerintah harus ada di tengah-tengah umat, berikan perhatian khusus pada rumah-rumah ibadah", ujarnya,
H. Abdurrasyid Wadjo Lurah Wagom, salurkan Tangan Kasih kepada Kotak Pembangunan. (Foto: Frances Wahananews Biro Fakfak, 30/01/2023)
Lurah Wagom H. Abdurrasyid Wadjo, mengikuti acara peletakan Batu Pertama Pembangunan gedung gereja GBI Jemaat Batu Penjuru, sejak acara ritual keagamaan hingga seremonialnya.
Ia menitipkan harapannya serta doa agar pelaksanaan tahapan pembangunan dimaksud berjalan aman dan selesai tepat waktu dan sesuai rencana.
Haji Abdurrasyid Wadjo, ikut serta letakkan Batu Pertama (Foto: Frances Wahana Biro Fakfak)
"Besar harapan sesuai Alkitab, kita selalu makmurkan bait Allah, dan semua pengurus dan panitia diberi umur, sehat dan rizqi hingga mampu mewujudkan kepada umat. Semoga Tuhan memberkati semua langkah dan keinginan kita, amin", imbuhnya.
H. Abdurrasyid Wadjo mengutip ayat Alkitab, menjadikannya sebagai penyemangat bagi panitia pelaksana pembangunan yakni dari Kitab Mazmur 23 ayat (6) "Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa".
Dan Mazmur 122 ayat (1) "Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN". [hot]