PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Raja Ampat - Pesatnya kemajuan Pariwisata di Indonesia saat ini merupakan salah satu fokus pemerintah pusat untuk menyediakan berbagai fasilitas sarana dan prasarana yang memadai.
Salah satunya adalah ketersediaan fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit yang memenuhi standar, seperti yang saat ini telah dibangun di Bali.
Baca Juga:
Pantai Carita, Destinasi Wisata Pasir Putih dengan Pemandangan Gunung Krakatau Indah
Hal itu membuat Anggota DPR RI Dapil Provinsi Papua Barat Daya dari Partai Demokrat, Faujia Helga Tampubolon tergerak untuk mendorong rumah sakit Pariwisata di Raja Ampat.
"Ini masih wacana, melihat bagaimana pemerintah pusat sedang membangun dan menata rumah sakit Pariwisata di Bali. Sehingga membuat saya katakan, kenapa bicara Bali saja. Ayo bangun juga di Raja Ampat, " Kata Faujia.
Mendapatkan respon baik, Faujia Helga mengatakan Pemerintah Pusat nantinya akan melakukan survei terlebih dahulu. Terutama kelengkapan dokumen-dokumen harus disiapkan.
Baca Juga:
Menikmati Liburan Seru di Taman Nasional Ujung Kulon yang Indah
"Sementara mereka mau survei dulu, tapi surat-surat harus disiapkan dulu untuk bisa merespon rumah sakit Pariwisata di Raja Ampat, Doakan semoga dapat terealisasi," Jelasnya.
Faujia Helga menyebut, Rumah Sakit Pariwisata tentu memiliki perbedaan dengan umah Sakit seperti pada umumnya. Apalagi Raja Ampat merupakan salah satu Destinasi Wisata Internasional sehingga penting dan perlu ketersediaan layanan kesehatan yang memadai.
Lebih dari itu, Srikandi Partai Demokrat tersebut mengatakan, walaupun kesehatan bukan menjadi bagian dalam Komisinya, namun dirinya akan terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah Pusat agar Rumah Sakit Pariwisata bisa dibangun di Raja Ampat.
"Rumah Sakit Pariwisata tentu beda dengan Rumah Sakit biasa. Dari fasilitas, saya takut salah sebut kelasnya karena itu bukan Komisi saya, tapi dengan responnya Pemerintah Pusat, oh ya nanti kita survei. Ya paling tidak ada perhatian untuk kita," demikian Faujia Helga Tampubolon.
[Redaktur: Hotbert Purba]