WahanaNews-Papua Barat | Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 1,48 persen (q-to-q) atau 3,13 persen (y-on-y) pada tahun 2023.
Capaian ini menunjukkan adanya penguatan atau perbaikan kinerja ekonomi dibandingkan kondisi triwulan I tahun 2022
lalu yang terkontraksi 1,01 persen.
Baca Juga:
Bapperida Sumedang Gelar Rapat Koordinasi Efektivitas Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Meningkatnya permintaan domestik dan luar negeri untuk kebutuhan Ekspor Barang dan Jasa menjadi sumber pertumbuhan sebesar 44,41 persen (y-on-y) yang mendongkrak kinerja perekonomian di triwulan I - 2023, dikutip laman BPS Papua Barat, Senin (22/5/23).
Selain ekspor barang dan jasa, komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah tangga juga menopang perekonomian triwulan I - 2023 dengan sumber pertumbuhan sebesar 0,75 persen.
Sementara, kinerja lapangan usaha Industri Pengolahan memberi andil terbesar pada pertumbuhan ekonomi Papua Barat di triwulan I - 2023 dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,79 persen.
Baca Juga:
Kemenkumham dan BPS Luncurkan Indeks HAM Indonesia 2024
Hal ini juga didukung dengan membaiknya aktivitas produksi dilapangan usaha Pertambangan dan Penggalian yang memberi sumber pertumbuhan sebesar 1,27 persen.
Meningkatnya permintaan domestik dan luar negeri untuk kebutuhan Ekspor Barang dan Jasa menjadi sumber pertumbuhan sebesar 44,41 persen (y-on-y) yang mendongkrak kinerja perekonomian di triwulan I - 2023.
Selain ekspor barang dan jasa, komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah tangga juga menopang perekonomian triwulan I - 2023 dengan sumber pertumbuhan sebesar 0,75 persen. [Redaktur: Hotbert Purba]