Papua-Barat.WahanaNews.co, Jakarta - Ketua umum Forum Masyarakat Maluku (Formama), Arnold Thenu mengatakan, presiden Jokowi hampir dipastikan melakukan reshuffle kabinet besar-besaran pada bulan ini.
Hal ini menurutnya, banyak pembantu Jokowi yang diduga tersandung dugaan korupsi sehingga mencoreng citra mantan Walikota Solo itu.
Baca Juga:
Demokrat Beberkan 3 Poin dari Pertemuan SBY-Jokowi di Istana Bogor
"Saya berkeyakinan akan ada reshuffle kabinet. Jika hal itu dilakukan, Presiden tidak perlu lagi memasukkan pembantu dari partai politik. Apalagi dari partai politik yang selama ini nyata menyerang harkat dan martabat Jokowi,” kata Arnold Thenu, Jumat 5 September 2023.
Menurut tokoh pemuda Maluku ini, memasukan orang dari partai politik untuk menjadi menteri di era Jokowi yang tinggal beberapa bulan lagi tidak ada gunanya.
Bahkan, lebih memungkinkan munculnya berbagai potensi masalah yang dapat menggangu pemerintahan sampai rusaknya legacy Jokowi kemudian hari.
Baca Juga:
Tanpa Nasdem, Jokowi Rapat dengan Ketum Parpol Jelang Reshuffle
"Saya sarankan Jokowi lebih bagus dan elegan menggaet para loyalis yang memiliki kompetensi dan terbukti loyalis sejati. Tokoh dari unsur relawan adalah yang paling memungkinkan atau lebih cocok menjadi menteri pada sisa waktu yang teramat pendek ini. Kerena mereka telah berjuang saat Pilpres. Mereka lebih teruji, loyalis yang militan pada Jokowi," ujarnya.
Dirinya berharap, Jokowi dapat melihat dengan mata hati, yang paling solid saat ini menjadi penopang utama Jokowi adalah relawan.
Bisa jadi kepuasan masyarakat yang tinggi pada Jokowi, adalah buah sari gerakan relawan yang masih solid dilapangan mengawal Jokowi.
“Ketua umum Relawan Jokowi atau ReJO HM Darmizal MS salah satu orang yang bisa digaet Jokowi untuk menjadi pembantunya. Setidaknya dia dipanggil dulu oleh Jokowi, untuk dilakukan uji kelayakan. Rasanya Jokowi, akan dapat manfaat dobel jika berdayakan kemampuan tokoh Minang yang satu ini,” ujar Arnold Thenu.
Dikatakan Arnold Thenu, dirinya kerap bertemu Darmizal memimpin relawan saat memenangkan Jokowi dalam Pilpres.
"Saya bertemu bung Darmizal, ketika dia memimpin pasukan relawannya pada kampanye puncak Jokowi Amin di Gelora Bung Karno. Dia punya integritas, pemikir, loyal dan pekerja keras yang memahami arti ‘Tanggap, Tanggon dan Trengginas," ucapnya.
Dikatakan aktivis mahasiswa 1998 ini, Darmizal adalah tokoh yang sangat memenuhi syarat dalam segala hal untuk memenuhi kriteria yang diperlukan Jokowi.
Pengalaman dia sebagai relawan yang membumi, pengusaha dan berpolitiknya tidak perlu diragukan lagi.
Arnold Thenu mensinyalir, jika presiden Jokowi tetap memasukkan menteri dari partai politik justru akan menjadi beban diakhir jabatannya.
"Satu tidak ada gunanya Jokowi mengangkat menteri dari partai politik pada waktu terakhir ini. Dua, kesetiaan menteri dari partai politik perlu dipertanyakan dan banyak kasus menjadi contoh. Ketiga, menteri dari partai politik dimungkinkan mengganjal kebijakan presiden yang bisa meninggalkan legacy buruk bagi Jokowi," pungkasnya.
[Redaktur: Hotbert Purba]