Papua-Barat.WahanaNews.co, Manokwari - Pemerintah Kabupaten Manokwari (Pemkab) Manokwari terus berupaya mendorong berbagai program dan kebijakan dalam rangka mengatasi persoalan sampah di wilayah Kota Manokwari.
Salah satu program kebijakan yang didorong yakni dengan memperbanyak penempatan spot-spot Kontainer sampah hingga Truk pengangkut sampah di dalam wilayah Kota Manokwari sejak tahun 2018 hingga sekarang.
Baca Juga:
RDF Plant Jakarta Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan dan Berpotensi Hasilkan PAD yang Cukup Besar
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Manokwari, Fredy V Risamassu mengatakan, sejak tahun 2017 Pemkab Manokwari memang kekurangan infrastruktur untuk menangani persoalan sampah di wilayah Manokwari.
Tetapi, kata Risamassu, sejak bidang persampahan dilebur dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pihaknya menyusun master plan penanganan persoalan sampah mulai dari menentukan spot-spot kontainer hingga perbanyak Truk sampah.
“Saat ini kurang lebih ada 80 kontainer sampah yang tersebar di sejumlah spot-spot dalam wilayah Kota Manokwari dan terdapat 25 truk pengangkutan kontainer. Sebelumnya, kontainer sampah ini hanya diletakan di Pasar Sanggeng dan Pasar Wosi, tapi sekarang ini kontainer sampah diletakan mulai dari Kampung Bakaro hingga Maruni,” kata Risamassu dalam keterangan dikutip Rabu (8/5/2024).
Baca Juga:
Tak Ada Lagi Impor Sampah Plastik, Menteri Hanif Siap Awasi dan Tindak Pelanggar
Menurutnya, kalau saat ini kontainer sampah sudah diperbanyak diberbagai spot-spot di wilayah kota Manokwari. Tetapi, kalau masih ada masyarakat yang tidak mengaja membuang sampah ke dalam drainase mungkin orangnya tidak bijaksana.
Buang sampah pada tempatnya, sambung dia, itu hanyalah perilaku, kalau sudah biasanya membudayakan diri membuang sampah pada tempatnya, maka akan terus menerus membuang sampah pada tempatnya.
“Jadi ketika hujan dan sampah terbawa ke luat hingga ke Pulau Lemon dan Pulau Mansinam. Biasanya sampah-sampah yang berada di drainase. Hal ini tentunya kembali lagi kepada perilaku budaya membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya.