Wahananews-Papua Barat | Pembukaan Pelatihan Sembilan Komponen Literasi, Manajemen Perpustakaan dan Gedsi Approach digelar yang bertempat di Meeting Room Hotel Grand Fakfak, Selasa 18 Oktober 2022.
Acara diawali dengan sambutan oleh Arif H Rumagesan, S. Sos, MAP selaku Asisten I Setda Bidang Pemerintahan mewakili Bupati Fakfak.
Baca Juga:
DPMD Kabupaten Kapuas Dorong Setiap Desa Bentuk Perpustakaan untuk Masyarakat
Dalam sambutan, Ia mengatakan bahwa hasil dari Program for Internasional Student Assessment (PISA) menunjukan bahwa tingkat pendidikan di Indonesia termasuk di Kabupaten Fakfak khususnya Bidang Matematika, Membaca dan Sains saat ini masih berada jauh dibawa rata-rata dunia.
Hal mana kemampuan membaca dengan pemahaman yang rendah merupakan salah satu dampak dari sosial dan ekonomi yang rendah.
Jika dibiarkan akan semakin menunjukan rendahnya kemampuan membaca yang akan menghambat peningkatan sumber daya manusia yang tentunya memengaruhi perkembangan sosial ekonomi daerah ini secara umum, kata Rumagesan.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Gorontalo Yakini SAKTI Tingkatkan Layanan Literasi Digital Masyarakat
Pelatihan ini merupakan Komitmen kuat dari RPJMD Kabupaten Fakfak Tahun 2021 – 2026 melalui implementasi Visi Misi Fakfak tersenyum yakni Pendidikan dan Derajat Kesehatan, ujarnya.
Mengakhirisambutan, Asisten I Rumagesan juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah akan lebih Fokus untuk mendorong pola kinerja yang lebih terukur melalui program literasi yang dapat memberikan dampak positif sesuai dengan Program baca tulis dasar yang menjadi sasaran utama dan Basic terpenting dalam pendidikan.
Hadir dalam kegiatan ini Reinold Hegemur, S. Pd, M. Pd Kasubag Umum dan Kepegawaian, Safarudin Bauw, S. Pd Kepala Bid. Pembinaan SMP, Jailani Namudat, S. Sos Kepala Seksi PTK SMP, Maria Herlina Hesti Fasilitator Yayasan Nusantara Sejati dan seluruh Peserta Pelatihan.