WahanaNews-Papua Barat | Perayaan Imlek 2022.
Tahun baru China ini biasanya dirayakan dengan beragam sajian lezat.
Baca Juga:
Musim Hujan Tapi Cerah Saat Imlek, Begini Kata BMKG
Tidak hanya bercita rasa lezat, makanan Imlek ini juga dipercaya melambangkan keberuntungan.
Setidaknya, ada 10 makanan Imlek yang membawa keberuntungan, dikutip dari Wahananews.co berikut ini.
1. Pangsit
Baca Juga:
Ridwan Kamil Klaim Perayaan Imlek di Jabar Aman dan Kondusif
Dumpling atau pangsit merupakan kudapan yang selalu ada saat perayaan Imlek.
Menurut legenda kuno, jumlah pangsit yang dimakan saat Imlek, merupakan simbol atau prediksi jumlah uang yang akan dihasilkan pada tahun mendatang.
Isian pangsit yang paling umum adalah daging babi.
Selain itu, kudapan yang bisa dikukus atau digoreng ini juga bisa diisi dengan udang, ayam, atau sayuran.
2. Mi Panjang Umur
Changshou mian atau yang dikenal mi panjang umur biasa disajikan saat perayaan ulang tahun.
Selain itu, makanan berkuah ini juga umum dihidangkan saat Imlek.
Semakin panjang mi yang disajikan, semakin beruntung orang yang memakannya.
Itu sebabnya, sajian ini harus disantap secara hati-hati agar bentuknya tidak rusak.
Sebab, bentuk mi yang pendek atau terpotong secara tidak sengaja saat memasak, melambangkan nasib buruk dan kehidupan singkat.
3. Baki Kebersamaan
Baki kebersamaan merupakan wadah makanan yang dibagi menjadi beberapa, enam hingga delapan sajian.
Isi baki kebersamaan di antaranya adalah buah kering, kacang-kacangan, hingga permen.
Baki kebersamaan yang disajikan saat Imlek melambangkan kedamaian dan keharmonisan keluarga.
4. Spring Rolls
Makanan Imlek lainnya yang melambangkan keberuntungan adalah spring rolls atau lumpia.
Warna lumpia yang menyerupai batangan emas, disebut dapat membawa kekayaan dan keberuntungan.
Lumpia untuk Imlek biasanya diisi dengan berbagai bahan makanan, seperti daging babi, tauge, wortel parut, dan kol.
5. Jeruk Mandarin
Jeruk mandarin merupakan buah yang dipercaya membawa keberuntungan dan kebahagiaan saat disajikan pada Imlek.
Warna jeruk mandarin yang mengilap juga disebut melambangkan kemakmuran bagi yang menerimanya.
6. Tang Yuan
Sweet rice balls atau bola nasi manis memiliki bentuk bulat yang menandakan kesatuan.
Sajian yang dikenal dengan nama tang yuan ini juga melambangkan keharmonisan dan kebersamaan keluarga.
Hal tersebut dikarenakan pelafalan tang yuan dalam bahasa China terdengar seperti "reuni" dalam bahasa yang sama.
7. Ikan
Ikan yang dimaksud adalah ikan kukus.
Jika menyajikan ikan kukus saat Imlek, sajian tersebut dipercaya dapat mendatangkan kesuksesan pada tahun mendatang.
Sebab, pengucapan ikan dalam bahasa mandarin, memiliki arti yang sama dengan kelimpahan.
8. Kue Keranjang
Year cake atau yang dikenal juga sebagai kue keranjang merupakan makanan penutup yang melambangkan keberuntungan.
Kue yang dibuat dari tepung ketan ini mulanya disajikan pada saat upacara ritual saja.
Namun, saat ini kue keranjang umum dihidangkan saat Imlek.
Kue keranjang atau nian gao juga dipercaya membawa kesehatan, kekayaan, dan kebahagiaan yang lebih baik.
9. Puding Beras Delapan Harta Karun
Selanjutnya, sajian yang kerap tersedia saat Imlek adalah eight treasure rice atau puding beras delapan harta karun.
Hidangan ini dibuat dari beras ketan dengan hiasan delapan "harta karun" meliputi biji-bijian, kacang-kacangan, serta buah, seperti plum, nangka, dan kismis.
Delapan dipercaya sebagai angka keberuntungan dalam budaya Tiongkok.
Makanan manis yang disajikan pada Imlek ini juga melambangkan rasa manis untuk tahun depan.
10. Kue Kemakmuran
Terakhir, ada kue kemakmuran atau fa gao yang terbuat dari tepung beras kukus.
Menurut tradisi China, semakin banyak bagian di bagian atas kue kemakmuran, semakin beruntung orang yang mengonsumsinya.
Fa gao sendiri jika diterjemahkan akan berarti "kue kemakmuran".
Jadi tidak mengherankan jika camilan ini populer selama Imlek. [hot]