WahanaNews-Papua Barat I PT. Pelayaran Tanjung Kumawa sebagai perusahaan asli papua, dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia untuk dapat menunjang keberlangsungan usaha perusahaan.
Perusahaan tersebut berkomitmen untuk melaksanakan Papuan Development Program (PDP) sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR), khususnya untuk putra - putri terbaik Papua umumnya dan Kabupaten Teluk Bintuni khususnya, karena sekitar 70% armada perusahaan beroperasi di Kabupaten Teluk Bintuni.
Baca Juga:
Korupsi LNG Pertamina, KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru
Selain merekrut tenaga kerja, perusahaan juga meningkatkan sertifikasi bagi crew existing yang berasal dari papua dan wilayah sekitar lokasi kerja tempat kapal perusahaan beroperasi.
Seperti yang diterima redaksi media wahananews.co dalam keterangan tertulis, Kamis (28/10), bahwa PT. Pelayaran Tanjung Kumawa telah melaksanakan yang menjadi bagian dari CSR perusahaan melalui Program Papuan Development, sudah dilaksanakan sejak Tahun 2013.
Setiap tahun selalu ada program pemberdayaan masyarakat lokal dimana perusahaan beroperasi, dan ini menjadi ciri khas perusahaan dalam beroperasi dan berbaur dengan masyarakat setempat.
Baca Juga:
Tindakan Karen Agustiawan Rugikan Negara, Hakim Vonis 9 Tahun Penjara
Dimana perusahaan mencari kandidat untuk mengikuti pendidikan di Akademi Pelayaran di Sorong, dengan cara mengunjungi langsung ke beberapa SMA di wilayah seperti Bintuni, Babo, Tofoi, Arandai, Kokas, Weriagar, Tomu yang berada di wilayah provinsi Papua Barat.
Dimaksudkan sosialisasi mengenai maksud dan tujuan memberikan beasiswa pendidikan.
Juga berkoordinasi dengan kepala kampung, orang tua dan para tokoh dimana domisili para peserta didik yang terseleksi masuk Program Papuan Development.
PT. Pelayaran Tanjung Kumawa, juga melakukan pendampingan dan persiapan administrasi dan monitoring selama masa pendidikan calaon taruna atau peserta didik.
Para calon perwira taruna pelaut di didik selama 3 sampai 4 tahun di BP2IP Sorong, yang sekarang berganti nama Poltekpel Sorong. Setelah lulus akan dipekerjakan di armada kapal PT. Pelayaran Tanjung Kumawa.
Sementara menurut bagian HRD Arfanndy de la Marthin besok (Jumat, 29/10) akan dilaksanakan wisuda bagi para taruna yang telah menempuh pendidikan di Poltekpel Sorong.
14 orang taruna akan di wisuda dalam program Papuan Development, yaitu; DP IV Nautika 1 orang, DP III Nautika 4 orang (1 wanita 3 pria), dan DP III Teknika 9 orang (5 wanita 4 pria), dimana telah selesai mengikuti pendidikan di Poltekpel Sorong, terang Arfanndy.
Setelah selesai pendidikan dinyatakan lulus akan ditempatkan dan dipekerjakan di armada kapal PT. Pelayaran Tanjung Kumawa (Buma Group). Arfanndy de la Marthin mengakhiri. [Hot]