Papua-Barat.WahanaNews.co, Manokwari | Ditengah-tengah kesibukan mereka dalam mencari nafkah, para supir truk yang dalam tergabung dalam Komunitas Truk Manokwari (KTM), masih sempat meluangkan waktu, tenaga bahkan materi mereka untuk sesama.
Komunitas ini baru saja terbentuk di Manokwari. Profesi para anggota KTM tersebut adalah supir truk, yang sehari-hari menjual jasa angkutan truk bagi masyarakat Manokwari dan sekitarnya.
Baca Juga:
Peresmian Kantor Kejari Morowali di Hadiri Oleh Bupati Morowali
Mereka tidak mau disebut sebagai komunitas yang hanya mencari keuntungan semata, namun mereka juga ingin dikenal warga Manokwari sebagai komunitas yang berjiwa sosial, atau bermanfaat bagi sesama.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua KTM, Herwin Mannan kepada WahanaNews.co, Jumat (22/9/2023).
"Komunitas ini kami bentuk untuk menjalin kekompakan sesama supir truk Manokwari. Selain itu, kami lewat komunitas ini juga ingin bermanfaat bagi masyarakat Manokwari," ucap Herwin Mannan atau yang akrap dengan panggilan Yampa.
Baca Juga:
6 Fakta MotoGP Mandalika 2023
Yampa menjelaskan bahwa, kegiatan sosial yang telah dilakukan KTM adalah membantu penimbunan halaman sekitar masjid di Tanah Rubuh dan juga membantu proses meratakan lahan parkir kuburan islam di Andai.
"Kemarin kita ada lakukan aksi sosial, yaitu meratakan lahan parkir kuburan islam di Andai, selain itu kita juga membantu menimbun halaman masjid di Tanah Rubuh. Tentu kedepannya aksi sosial ditempat yang lain juga kami akan lakukan. Mungkin aksi sosial ke gereja, ataupun tempat lainnya," terang Yampa. [Redaktur: Hotbert Purba]