WahanaNews-Papua Barat | Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dr. Soetomo (Fikom Unitomo) dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis guna meningkatkan kerja sama dalam upaya mendorong perkembangan Sumber Daya Manusia dibidang Penyiaran dan Media, Rabu (2/8/23).
Penandatanganan MoU dilakukan berdasarkan Obrolan Dekan Fikom Unitomo Dr. Harliantara dengan Ketua KPID Jatim, Yosua Immanuel, dan beberapa Alumni Magister Fikom Unitomo. MoU ini bertujuan untuk mengembangkan program-program pendidikan dan pengabdian guna menunjang SDM yang lebih baik.
Baca Juga:
Telkomsel Perkuat Ekosistem Digital Indonesia Lewat MoU Bersama Instansi Pendidikan Gorontalo
Ketua KPID Daerah, Yosua Immanuel menyampaikan, kerjasama ini adalah langkah penting untuk memastikan penyiaran di Jawa Timur beroperasi dengan standar tertinggi dalam hal etika dan integritas.
"Kami percaya kolaborasi dengan Fakultas Ilmu Komunikasi akan memberikan kontribusi positif dalam menghasilkan konten yang mendidik dan informasi yang akurat dan dapat menjadi rujukan masyarakat Jawa Timur," ujar Yosua.
Ruang lingkup kerjasama meliputi; penyelenggaraan program pengembangan sumberdaya manusia di lingkungan Perguruan Tinggi khususnya Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dr. Soetomo, pengembangan penelitian, penerbitan dan publikasi ilmiah.
Baca Juga:
Bawaslu Jakarta Barat Minta Ormas Aktif Mengawasi Tahapan Pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta
Juga pengembangan sumber daya manusia di masing-masing lembaga kedua belah pihak, pengembangan sumber daya manusia di bidang penyiaran di Jawa Timur dan penguatan partisipasi publik dalam penyiaran di Jawa Timur.
Kesempatan yang sama, Dekan Fikom Unitomo Harliantara menyampaikan, sangat antusias dengan peluang kolaboratif ini.
"MoU ini akan membantu melahirkan generasi muda yang tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga memiliki pemahaman yang kuat tentang peran media dalam masyarakat demokratis," ucapnya.
Melalui MoU ini, Fakultas Ilmu Komunikasi dan KPID Daerah berkomitmen untuk saling mendukung dan memperkuat upaya mereka dalam menciptakan media yang berintegritas, transparan, dan bertanggung jawab.
"Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi kolaborasi serupa antara perguruan tinggi dan lembaga penyiaran di seluruh Indonesia," demikian Harliantara. [hotbert purba]