Papua-Barat.WahanaNews.co, Fakfak - PembaTIK adalah singkatan dari Pembelajaran Berbasis TIK, dilaksanakan dengan mengacu pada 4 Level; level pertama Literasi (96.000 guru seluruh Indonesia), level kedua Implementasi, level ketiga Kreasi, dan level 4 adalah Berbagi dan Berkolaborasi.
Demikian disampaikan Jecky Emerson,S.Pd.,Gr. kepada WahanaNews.co di Fakfak kemarin, Senin 23 Oktober 2023.
Baca Juga:
Ketua Kerukunan Lembata Kabupaten Fakfak: Gunakan Hak Pilih Saudara, Jangan Golput di Pilkada 2024
Guru Jecky yang keseharian mengajar pada SD Inpres Weri mengatakan, posisi kecakapannya telah capai puncak level ke-4, PembaTIK dari satu-satunya dari Kabupaten Fakfak.
"Saya telah berada pada puncak Level ke 4 PembaTIK dari Kabupaten Fakfak, dengan perjuangan yang begitu gigih, puji Tuhan, akhirnya bisa berada pada puncak Level PembaTIK, suatu kebanggaan tersendiri bagi saya, walaupun tempat tugas jauh dari kota," Kata Jecky.
Jecky Emerson, pengajar SD Inpres Weri di Kota Fakfak, lebih tepatnya di Distrik Fakfak Timur.
Baca Juga:
Sembilan Hari Jelang Pilkada, PPD Fakfak Gelar Bimtek Tungsura dan Penggunaan SIREKAP
"Walaupun jauh dari kota tidak menyurutkan semangat saya untuk berinovasi serta kreatif di dalam pembelajaran, dengan segala keterbatasan yang ada, saya tetap mengikuti kegiatan PembaTIK, yang dimulai dari Level 1 sampai pada akhirnya yaitu level 4 atau level terakhir, membuat saya selalu berinovasi dalam pembelajaran di SD Inpres Weri," terang Jecky Emerson.
Bupati Fakfak Untung Tamsil bersama dengan Guru Jecky Emerson, pengajar pada SD Inpres Weri di Kota Fakfak, lebih tepatnya di Distrik Fakfak Timur. (Foto: WahanaNews/Frances)
PembaTIK itu adalah Program Kegiatan langsung dari Pusat yaitu dari Kemendikbudristek lewat BLPT (Balai Layanan Platfrom Teknologi) Kementerian Pendidikan,Kebudayaan, Riset Dan Teknologi.
Sekilas tentang Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT)
Kemendikbudristek melalui Pusdatin terus mengembangkan berbagai platform teknologi sebagai intervensi terhadap perkembangan digitalisasi pendidikan.
Hal ini menjadi dukungan program prioritas Merdeka Belajar dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan.
Keberadaan platform teknologi ini memerlukan kerja sama dan kolaborasi berbagai pihak dalam mempercepat distribusi serta pemanfaatannya secara luas di seluruh wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, untuk memaksimalkan peran tersebut, tahun ini, dibentuklah Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Kemendikbudristek yang bertugas memberikan layanan pemanfaatan platform teknologi pendidikan, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2022.
Dr Muhamad Hasan Chabibie, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi “Mari berkontribusi dalam penguatan ekosistem digital pendidikan, serta menjadi mitra Kemendikbudristek sebagai Jangkar Teknologi Pendidikan Indonesia, dalam menyebarluaskan praktik baik pemanfaatan platform teknologi untuk keterlaksanaan Merdeka Belajar” dikutip Laman Kemendikbud, Selasa (24/10/2023).
[Redaktur: Hotbert Purba]