Wahananews-Papua Barat | Bupati Fakfak Untung Tamsil mengunjungi Masyarakat Kampung Pulau Panjang, Kelurahan Wagom Distrik Pariwari, Senin (30/01/2023).
Bupati Fakfak didampingi Sekretaris Tim Percepatan Pembangunan Salim Alhamid, Kabag Umum Setda Fakfak Chris Ubra dan Kepala Distrik Fakfak Tengah Munawir Rengen untuk menyapa dan melihat langsung tempat tinggal serta fasilitas yang cukup bagi masyarakat di kampung tersebut.
Baca Juga:
Ketua Kerukunan Lembata Kabupaten Fakfak: Gunakan Hak Pilih Saudara, Jangan Golput di Pilkada 2024
Bupati Untung Tamsil dengan rombongan disambut meriah oleh masyarakat Kampung Pulau Panjang dengan tarian dan juga hadrat.
Salah satu Tokoh Masyarakat Laitang Namudat mengungkapkan, kurang lebih 22 tahun kampung Norober Pulau Panjang sampai hari ini belum ada sentuhan dari Pemerintah.
"Maka dengan itu kami meminta kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Fakfak bisa melihat secara dekat kebutuhan masyarakat yang ada di Pulau Panjang,"pintanya.
Baca Juga:
Sembilan Hari Jelang Pilkada, PPD Fakfak Gelar Bimtek Tungsura dan Penggunaan SIREKAP
Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat Pulau Panjang meminta pemekaran kampung sehingga proses pembangunan bisa tercapai dengan baik.
"Kami juga minta untuk sekolah SD yang saat ini swasta dikembalikan ke negeri jangan lagi dengan sekolah swasta karena para guru pun jarang mengajar di sekolah," ujarnya.
Masyarakat Kampung Pulau Panjang.
Masyarakat Kampung Pulau Panjang meminta agar Pemerintah melihat tempat ibadah yaitu masjid dan memperhatikan lembaga pendidikan, juga meminta pembangunan Pustu serta penerangan dan penampungan air bersih.
Sementara itu, Bupati Untung Tamsil menyampaikan bahwa bantuan Stimulan Rumah oleh pemerintah akan di bantu 25 unit rumah layak huni.
"Saya segera memerintahkan Kabid Perumahan PUPR Kabupaten Fakfak untuk turun ke kampung norober Pulan panjang, datang untuk melihat rumah masyarakat di kampung pulau panjang, agar apa yang saya janjikan dapat terealisasi di Tahun 2023 ini," tegasnya.
Untung Tamsil juga mengatakan, tentang pemekaran kampung akan di perhatikan dan dilihat kembali, tetapi harus dilengkapi dengan syarat-syarat sebagai usulan kampung.
"Pustu sebagai pusat pelayanan kesehatan akan di bangun tahun 2023. Begitu juga Sekolah dari swasta ke Negeri harus ada aturan yang di perhatikan, Dinas Pendidikan akan berkoordinasi dengan pihak yayasan,"Ujarnya.
Lebih lanjut UT menjawab permintaan masyarakat soal penerangan lampu akan di perhatikan dan Pemerintah segera berkoordinasi dengan pihak PLN.
Kemudian, Bupati Untung Tamsil juga bakal membantu 30 Profil Tank Air Minum untuk warga masyarakat Kampung Pulau Panjang.
Bupati Untung Tamsil juga berkomitmen di Tahun 2023 ini akan memberikan bantuan 200 Juta untuk Pembangunan Masjid. Juga Dilakukan Pembangunan bak penampungan Air Bersih untuk umum.
Selanjutnya, dilakukan tatap muka antara Bupati Fakfak Untung Tamsil bersama masyarakat Kampung Pulau Panjang. [hot]