WahanaNews-Papua Barat | Pembangunan pemecah gelombang/ombak yang ada di Distrik Karas Kampung Malakuli, bukan membuat warga nyaman, justru setiap musim ombak mengancam rumah warga setempat.
Salah satu warga Kampung Malakuli Idris Bay mengatakan bahwa pemecah gelombang yang ada di depan kampung Malakuli sangat dekat dengan pantai kemudian banyak pintu, sehingga kalau bisa, nanti pemecah gelombang dibangun sedikit jauh dari pantai dan pintunya tidak boleh banyak, tujuannya agar menghambat lajunya ombak/gelombang, pinta Idris Bay.
Baca Juga:
Hari ke- 24 TMMD 116 di Distrik Karas Kabupaten Fakfak, Progres Telah Mencapai 85 Persen
Tampak pemecah gelombang/ombak dekat kerumah warga.
Idris juga meminta ada perhatian dari Pemerintah Kampung untuk melaporkan kepada Pemerintah Daerah, agar bisa melihat kondisi rumah warga yang hari ini mengalami kerusakan akibat abrasi pantai.
Di tempat yang sama Nasarudin mengutarakan, setiap tahun kami mengalami abrasi pantai. Oleh sebab itu, kami minta perhatian Pemerintah dan anggota DPRD agar perhatikan kami di Karas.
Baca Juga:
TMMD 116 di Kabupaten Fakfak mendapat Kunjungan Pengawasan dan Evaluasi dari Pejabat Mabesad
Karena lambat laun, badan rumah bisa melorot masuk laut, akibat dari arus membawa pasir keluar dari pantai.
Demikian wejangan akhir tahun dari ufuk timur. Dari Wilayah destinasi wisata teluk Nusalasi, Karas, Fakfak, Papua Barat. [hot]