PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Fakfak - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Fakfak menyalurkan bantuan pangan beras.
Penyaluran bahan pangan nasional ini merupakan program nasional yang berasal dari Badan Pangan Nasional untuk seluruh rakyat indonesia. Khusus untuk Kabupaten Fakfak tahun 2024.
Baca Juga:
Bulog Samarinda Siapkan Gerakan Pangan Murah Atasi Kenaikan Harga Beras Mahulu
Kabupaten Fakfak tahun 2024 dialokasikan sebesar 1.169.430 kilogram beras, diperuntukan bagi 12.587 KK.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Fakfak, Muhamad Soleh, S.Hut, M.Si didampingi Kepala Bulog Fakfak Ibrahim Wairoy, BGR logistik Indonesia dan Badan Pangan Nasional, Kamis (5/12/2024).
"Terkait dengan penyaluran bahan pangan nasional ini merupakan program nasional yang berasal dari Badan Pangan Nasional untuk seluruh rakyat indonesia. Khusus untuk Kabupaten Fakfak tahun 2024 dialokasikan sebesar 1.169.430 kilogram beras yang diperuntukan bagi 12.587 KK," kata Muhamad Soleh.
Baca Juga:
Bulog Bantu Alsintan untuk Tingkatkan Produktivitas Petani Tebu di Blora
Terkait dengan penyalurannya, Muhamad Soleh mengatakan, dilakukan dalam tiga tahap, tahap pertama atau triwulan pertama, tahap kedua di triwulan kedua. Sedangkan tahap ketiga dilakukan di triwulan terakhir.
"Perlu kami jelaskan bahwa dalam dinamika penyalurannya di Fakfak alhamdulillah lancar, dan penyalurannya melibatkan kepala distrik, lurah serta kepala kampung, sesuai dengan nama-nama penerima yang dikirim dari badan pangan nasional,"jelasnya.
Lebih lanjut, Muhamad Soleh menyampaikan bahwa mengingat tahap ketiga saat pelaksanaan pilkada, dan ada distrik yang ditunda untuk penyalurannya setelah pilkada selesai akan didistribusikan.
"Sedangkan 16 distrik lainnya sudah dilakukan penyalurannya semua untuk tahap ketiga. Ini juga dilakukan untuk menekan harga pangan yang sempat melonjak," tandasnya.
Mekanisme penyaluran, Soleh menegaskan bahwa ini sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh badan pangan nasional, dengan melibatkan semua stakeholder yang ada mulai dari Kabupaten hingga Kampung.
"Penyalurannya juga dilakukan oleh pihak ketiga melalui Badan Pangan Nasional, dalam hal ini di kabupaten Fakfak sekarang adalah BGR Logistik Indonesia yang ditunjuk oleh pemerintah pusat dalam hal ini badan pangan nasional dan PT Bulog dengan mempedomani juknis yang ada, seperti di distrik lewat distrik dan kampung langsung di kampung begitu juga kelurahan, dan ini sudah dilakukan semuanya,"urainya.
Kepala Bulog Fakfak, Ibrahim Wairoy menambahkan, dalam rangka mendukung program pemerintah termasuk didalamnya adalah bantuan pangan, bulog tentu mempersiapkan stoknya.
"Stok yang kami siapkan itu untuk keseluruhannya, salah satu diantaranya untuk badan ketahanan pangan, untuk ASN dan kemudian untuk STHP. Itu semua fungsinya untuk menstabilkan harga dan juga untuk ketahanan pangan,"pungkasnya.
[Redaktur: Hotbert Purba]