WahanaNews-Papua Barat | Dalam mendukung keberlangsungan proses MTQ Ke - IX tingkat provinsi Papua Barat yang bertempat di kabupaten Sorong Selatan mulai pada tanggal 7-12 Mei 2022, PT PLN ULP Teminabuan Memastikan selama proses berlangsung tidak ada pemadaman.
Hal tersebut disampaikan Andi Akmal Fadhil, Manajer PT PLN ULP Teminabuan di Sorong Selatan, Sabtu (7/6).
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Andi Akmal Fadhil mengungkapkan bahwa untuk penanganan MTQ tahun ini PLN ULP Teminabuan memiliki cadangan daya Satu Mega dan mesin yang beroperasi ada 10 unit jadi secara daya mampu untuk menangani sehingga di pastikan tidak ada pemadaman bergilir karena defisit sudah Surplus 800 KW.
“Dari sisi jaringan kami sudah melakukan perbaikan-perbaikan terutama di lokasi-lokasi yang berdampak lokasi MTQ baik tempat lomba maupun tempat tinggal kafilah,”ujarnya.
Andi juga menambahkan, saat ini pasokan listrik dibantu personil dari PLN ULP 3 Sorong sebanyak 40 orang, Armada satu mobil Crane, satu mobil Forklift, satu tim PDKB yaitu pasukan yang bisa bekerja dalam kondisi bertegangan, Empat mobil Pick up dan 5 genset mobile kemudian ditambah untuk panggung utama.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Kita suplai juga yaitu genset 200 kw dan 100 kw masing-masing 1 unit jadi panggung utama itu supply PLN,” terangnya.
PLN sangat serius untuk mendukung keberlangsungan MTQ, sehingga saat ini manejer kami dari PLN UP 3 Sorong hadir untuk memastikan lancarnya kegiatan di sini.
Untuk itu Andi memastikan, untuk Kabupaten Sorong Selatan dan Maybrat tetap akan berjalan seperti biasa tanpa pemadaman bergilir.
“Karena sudah adat satu vendor untuk mobilisasi jika ada terjadi gangguan jaringan sehingga walaupun ada di Teminabuan tetapi daerah luar Teminabuan tetap menjadi fokus utama kita juga,”tegasnya.
Selain itu, dipastikan juga tempat-tempat lomba setiap even itu ada petugas PLN yang di sana lengkap dengan genset dan semua tempat tinggal itu sudah di siapkan saklar untuk pemindahan dari genset ke PLN.
“Selain itu hal-hal lainnya seperti Damkar, dan gangguan jaringan, antisipasi pohon rubuh dan gangguan alam serta hewan akan tetap kita antisipasi dan telah persiapkan alat-alat nya,”tutupnya. [hot]