Fakfak, WahanaNews-Papua Barat | Musyawarah Daerah V Muhammadiyah, Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Fakfak secara resmi ditutup oleh Ketua PW Muhammadiyah Papua Barat, Dr. Ir. H. Mulyadi Djaya, M.Si. pada Sabtu, (10 Juni 2023).
Dalam sambutannya, Ketua PW Muhammadiyah Papua Barat mengatakan, “Fakfak sebagai titik sejarah lahirnya Muhammadiyah di tanah Papua, harus bisa menjadi menjadi contoh bagi PD Muhammadiyah yang lain.
Baca Juga:
Izin Tambang Jokowi, Ditolak Keras Angkatan Muda Muhammadiyah Trenggalek
Jaga kerjasama dan kekompakan keluarga besar Muhammadiyah, menjadi ide kekuatan bagi Muhammadiyah untuk masa-masa mendatang. Persiapan juga pengkaderan dengan baik.
Dalam Musda yang bertemakan “Membumikan Islam Yang Berkemajuan, Memajukan Fakfak Tersenyum” dan dihelat di salah satu hotel di Kabupaten Fakfak sejak pagi hingga malam ini, salah satunya menghasilkan rekomendasi dan kepengurusan yang baru.
Menyisihkan 15 kandidat lainnya, H. Karim Abdul Rohman S.Ag., M.M. dengan memperoleh 31 suara dukungan, kembali terpilih sebagai Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Fakfak untuk masa hidmat 2023-2028.
Baca Juga:
'Jatah' IUPK Tambang dari Jokowi Diterima Muhammadiyah, Ini Kata Kementerian ESDM
H. Karim Abdul Rohman S.Ag., M.M. kembali dipercayakan forum Musda V sebagai Ketua Muhamadiyah Kabupaten Fakfak masa hidmat 2023-2028. (Foto: Wahananews/Frances)
Sementara itu, Hj. Itan, S.Pd.I., M.MPd. terpilih sebagai Ketua Aisyiyah Fakfak. Sedangkan Hajrin, S.Pd. dipercaya sebagai Ketua Nasyiatul Aisyiyah Fakfak untuk periode 2023-2028.
Dalam sambutan pasca terpilih, H. Karim Abdul Rohman mengatakan, “Saya beristighfar, mohon ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, semoga kita tidak tergelincir dan tetap istiqomah untuk menjalankan amanah persyarikatan ini, yaitu menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar,”