Wahananews-Papua Barat | LSM Komari Manokwari, melaksanakan kegiatan Forestival Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Meja.
Kegiatan tersebut sudah direncanakan dua tahun yang lalu, namun pelaksanaannya terkendala akibat Pandemi Covid-19, sehingga baru dilaksanakan tahun ini.
Baca Juga:
Direktur LP3BH Manokwari Yan Christian Warinussy Ditembak OTK di Manokwari
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua pelaksana kegiatan dari LSM Komari, Valen Baransano, saat dijumpai awak media disela-sela kegiatan festival disekitar Kawasan Gunung Meja, Jumat (16/9).
"Kegiatan Forestival ini sudah kita rencanakan tahun 2020, namun karena Covid-19, sehingga baru dapat terlaksana saat ini," ucap Valen.
Panitia juga menghadirkan anak-anak sekolah dan mahasiswa serta masyarakat yang ada disekitar lokasi TWA Gunung Meja, sebagai bentuk bagian edukasi kepada anak didik dan warga agar ikut serta mencintai alam dan ikut melestarikannya.
Baca Juga:
Kapolri Mutasi 3 Kapolres Lingkup Polda Papua Barat
Pengunjung yang hadir dihibur dengan musik dan lantunan lagu yang dibawakan oleh anak-anak muda di Manokwari, selain itu pengunjung juga melihat pameran potensi TWA Gunung Meja, pameran noken Papua, pameran custom motor, pameran kopi, pameran master plan pembangunan TWA Gunung Meja, pameran hasil hutan bukan kayu, dan pameran situs sejarah di Kabupaten Manokwari.
Bupati Manokwari Hermus Indou bersama Forkopimda turut meninjau stand yang dihadirkan oleh LSM Komari.
Suasana kegiatan Forestival TWA Gunung Meja. (Foto : Suan Padang)
Hermus mengatakan, TWA Gunung Meja merupakan aset kekayaan Pemda Manokwari yang harus dilestarikan dalam mendorong program pembangunan berkelanjutan.
Dirinya juga mengapresiasi langkah- langkah yang telah dilakukan oleh LSM Komari, sehingga pihaknya berjanji akan segera duduk bersama dengan pihak-pihak terkait, baik ditingkat provinsi maupun kementrian untuk membahas agar TWA Gunung Meja menjadi salah satu dinasti wisata alam di Manokwari yang diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, sehingga dapat menjadi salah satu sumber pendapatan bagi daerah.
“Pemerintah daerah mendukung dan mengapresiasi langkah LSM Komari yang menggagas festival ini, kita akan dukung untuk digelar rutin setiap tahunnya,” ucap Hermus.
Selain itu, Bupati Manokwari juga menghimbau masyarakat Manokwari agar tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak atau mengganggu kelestarian Gunung Meja. [hot]