WahanaNews-Papua Barat | Dandim 1803/Fakfak, Letkol Inf Gatot Teguh Waluyo menjadi pemateri wawasan kebangsaan (Wasbang) dalam kegiatan Diklat Terpadu ke III Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Bantuan Serbaguna (Banser) yang bertempat di Balai Kampung Onim Sari SP 3 Distrik Bomberai Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pada Sabtu 15 Januari 2022 lalu.
"Wawasan kebangsaan ialah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ucap Dandim 1803/Fakfak Letkol Inf Gatot Teguh Waluyo saat memberikan materi wawasan kebangsaan kepada peserta Diklat Terpadu III Ansor Banser di Distrik Bomberay.
Baca Juga:
Staf Teritorial TNI AD Lakukan Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Babinsa Kodim 1803/Fakfak
Dandim 1803/Fakfak ketika di konfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, Bela negara tidak hanya militer yang terlibat, tetapi seluruh komponen bangsa harus dan wajib untuk ikut serta dalam mengatasi masalah.
"Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami oleh seluruh masyarakat," jelas Dandim 1803/Fakfak Letkol Inf Gatot Teguh Waluyo kepada media ini di ruang kerjanya, Rabu (19/01/2022).
Selain itu, lanjut Dandim, empat pilar menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat.
Baca Juga:
Dandim Fakfak Sambut Kunjungan Perdana Danrem 182/JO
"Nilai-nilai luhur itu adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan dan Bhinneka Tunggal Ika," tutur Dandim 1803/Fakfak.
Kader Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Banser, tambah Dandim, mempunyai peranan penting dalam melestarikan karakter kebangsaan. GP Ansor dan Banser memiliki peran strategis dan signifikan dalam perkembangan masyarakat Indonesia.
"GP Ansor dan Banser harus mampu mempertahankan eksistensi dirinya, mampu mendorong percepatan mobilitas sosial, politik dan kebudayaan bagi anggotanya, serta mampu menunjukkan kualitas peran maupun kualitas keanggotaannya," tandas Dandim.
Sementara itu Ketua GP Ansor Kabupaten Fakfak, Jumadi Rumkel kepada media ini mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan kegiatan pertama PC GP Ansor Fakfak yang diadakan selama adanya pandemi covid-19.
"Kita sebagai pengurus mempunyai tanggungjawab yang berat karena kita telah di sumpah dimana sumpah ini memiliki konsekuensi kepada anggota dan Allah SWT. Untuk itu tidak ada kata malas, seluruh anggota harus aktif, total dan jangan ragu dalam berorganisasi," kata Ketua PC GP Ansor Fakfak ketika dikonfirmasi langsung melalui pesan WhatsApp.
Organisasi ini merupakan kegiatan pengabdian untuk Agama, Bangsa dan Negara. Maka, tambah dia, sebagai pedoman utama kita dalam berorganisasi adalah mengikuti petunjuk para Kyai dan ulama.
"Ansor bergerak tidak hanya di bidang keagamaan saja tetapi juga bergerak di bidang sosial dan kemasyarakatan maka dari itu harapan seluruh anggota dapat memberikan arti, makna dan manfaat untuk masyarakat," pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Dandim 1803/Fakfak, Letkol Inf Gatot Teguh Waluyo, Danramil 1803-05 Bomberay Lettu Inf Adam Fuad, Ketua GP Ansor Fakfak Jumadi Rumkel, Sekretaris Ansor Khamin, beserta para Babinsa Koramil 1803-05 Bomberay dan Babinsa Koramil Persiapan 06 Tomage. (Pendim 1803 Fakfak). [hot]