Wahananews-Papua Barat | Anggota DPRD Fakfak Usman Rengen menyambut positif dan apresiasi penyelenggaraan HUT ke-77 RI tahun 2022 di Distrik Kramongmongga, pada Rabu 17 Agustus 2022).
Ia mengatakan perayaan Hut ke-77 RI sungguh sangat meriah dengan tampilnya berbagai atraksi dari group tarian daerah Titir dan Tummor.
Baca Juga:
Diundang Nyanyi di Rumah Konglomerat, Farel Prayoga Lagi-lagi Bikin Ambyar
Pada moment upacara di Distrik Kramongmongga, ia didaulat mendapatkan giliran membacakan teks Proklamasi Tahun 1945.
Usman Rengen mengharapkan pada perayaan HUT RI ke-78 tahun 2023 akan lebih ramai lagi, bila digelar pertandingan dan perlombaan beberapa cabang olahraga berprestasi.
Usman Rengen putra Fakfak Asli Kampung Dulanpokpok, Distrik Pariwari, sebelum menjadi anggota DPRD Fakfak, pernah menjadi PNS dalam posisi sebagai sekretaris kampung.
Baca Juga:
Galang Antusiasme Peringati HUT RI, KDEI Taipei Ajak WNI di Taiwan Bersepeda Bersama
Setelah menjadi wakil rakyat, PNS ditanggalkan dan mendaftar sebagai calon wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa pada Tahun 2019 dan lolos duduk menjadi anggota dewan.
Kepada kepala Distrik Kramongmongga Darson Hegemur, usman berpesan agar di tahun 2023 nanti dalam perayaan HUT RI Ke-78 insya Allah dapat digelar berbagai cabang olahraga pestasi, dengan demikian dapat menemukan calon atlet-atlet yang dapat di bina menjadi duta daerah di ajang perhelatan olahraga daerah maupun nasional.
Pemeotongan kue HUT ke-77 RI di Distrik Kramongmongga. (Foto: Frances WNC Fakfak)
Anggota dewan Usman Rengen juga mengapresiasi semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan daya serta sumbangan lain yang ikut menyukseskan Perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia di Distrik Kramomngmongga.
“Khusus kepada anak-anak generasi muda bangsa, pupuk terus kemampuan diri, hobi dan cita-cita kalian terutama ikut melestarikan kekayaan budaya kita Kabupaten Fakfak terutama Tarian Titir dan Tumoor serta ketrampilan menganyam Tikar Pandan yang dalam bahasa daerah Fakfak disebut Kalipan”, imbau Usman.
Usman Rengen adalah anak seorang Guru dan hidup besar di wilayah Distrik Kramongmongga, saat itu ayahnya mengabdikan diri sebagai seorang guru di sebuah lembaga Pendidikan Swasta Katolik, demikian Usman menurut penuturannya kepada Papua-Barat.Wahananews.co, dan menamatkan pendidikan tingkat pertamanya pada SMP YPPK Santo Don Bosco Fakfak. [hot]