WahanaNews-Papua Barat | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan berbagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi di Papua.
Hal ini bertujuan untuk kemajuan pembangunan di wilayah timur Indonesia tersebut.
Baca Juga:
BAP Saksi Puji Hartanto, Ungkap Firli Pernah Minta Rp50 Miliar ke SYL
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan, hal itu penting dilakukan mengingat korupsi ialah salah satu faktor utama penghambat kemajuan pembangunan suatu daerah.
Akibat korupsi, biaya pembangunan menjadi membengkak dan kualitas hasilnya tidak maksimal. Padahal manfaat utama dari pembangunan adalah semaksimal mungkin untuk mensejahterakan masyarakatnya.
Mulai dari pendekatan edukasi bagi masyarakat, KPK mengajak generasi penerus khususnya mahasiswa Papua untuk terus belajar dengan baik.
Baca Juga:
Dipersidangan Saksi Ajudan SYL Ungkap Perintah Antar Uang ke Firli Bahuri di GOR
Dalam kuliah umum pendidikan antikorupsi bagi mahasiswa Universitas Papua pada Jumat (10/6), Ghufron menitipkan pesan bahwa dunia pendidikan merupakan tempat menyemai kader bangsa.
"Baik dari sisi kompetensi maupun integritas, kedua poin tersebut harus berjalan beriringan karena jika hanya salah satu saja, maka akan menimbulkan sikap korup ketika menduduki sebuah jabatan tertentu," ujar Ghufron dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/6).
Selain itu, KPK melalui kegiatan koordinasi dan supervisi secara kontinyu melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah, mulai dari pengadaan barang dan jasa, perizinan, serta pengelolaan keuangan daerah.